Semai merupakan perusahan pertanian berbasis teknologi yang memanfaatkan teknologi untuk membantu meningkatkan Efisiensi dan efektivitas terhadap pertanian. Semai ini terbentuk sejak Juni 2019, lalu resmi menjadi PT pada Desember 2021. Semai sendiri memiliki arti, sistem, edukasi, manajemen, agriculture, dan industri. Yang dimana semua itu saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Lalu “Agro” itu memiliki arti pertanian, dan bertumpu pada teknologi.
Awal dalam membuat usaha ini hanya sekadar bosan dan mencoba saja, tetapi tidak disangka bisnis ini berjalan terus dengan lancar hingga akhirnya dilakukan observasi mengenai usaha apa yang memang cocok dibidang atau passion para staff semai ini. Kolaborasi pun dilakukan dengan salah satu mahasiswa program studi teknik komputer, maka dari itu bisnis yang dijalankan tidak hanya bergerak dalam bidang agriculture, tetapi juga menggunakan konsep teknologi.
Dalam teknologi tersebut memiliki dua perangkat, yaitu keras dan lunak atau software sama hardware. Semai ini menggunakan dua perangkat tersebut untuk mengembangkan bisnisnya. Namun, saat ini yang baru dikembangkan hanya dari hardware saja. Membuat suatu program instalasi itu memudahkan pemeliharaan bibit dan dalam program tersebut mengatur pemeliharaan bibit.
Tanaman atau bibit yang digunakan atau yang ditanam pun perlu memiliki penanganan yang khusus, mulai dari kapan perlu diberi air, kapan diberi pencahayaan, mengontrol suhunya, semua itu sudah di setting secara otomatis melalui teknologi hardware.
Sistem bisnis Semai Tech berjualan dari pemanfaatan teknologi tersebut sehingga menghasilkan produk dan hasil dari produk tersebut di distribusikan atau dijual, dengan cara B to B atau business to business dimana diberikan oleh satu bisnis dan dilanjutkan untuk bisnis lainnya, tetapi bukan kepada konsumen langsung.
Metode yang dilakukan menggunakan hidroponik, produk-produk yang dihasilkan tidak jauh dari sayur-sayuran. Pada situasi dan kondisi saat ini memang sangat mengkhawatirkan karena terdampak akan pandemi. Terjadinya PPKM yang dimana tempat-tempat perbelanjaan tutup dan hal tersebut berpengaruh juga terhadap perkembangan Semai Tech sendiri.
Adanya situasi seperti ini, mulai timbul gagasan baru untuk terjun ke pasar ekspor-impor, hal tersebut akan menggunakan perangkat lunak atau software-nya.
Masuk pada pasar ekspor tidaklah mudah, butuh observasi terlebih dahulu bagaimana industri ekspor ini, lalu melalui teknologi itu seperti apa. Untuk mengembangkan Semai Agro Teknologi, mereka berencana untuk membuat suatu aplikasi yang berisi penuh dengan penjualan sayur-sayuran hasil hidroponik, lalu hasil dari Indonesia sendiri seperti rempah-rempah, dan buah-buahan.
sumber: https://jurnalpost.com/mengenal-lebih-dalam-tentang-pt-semai-agro-teknologi/32341/